Profil Vegetasi
Kesatuan vegetasi dalam suatu luasan tertentu dapat digambarkan dalam bentuk diagram profil, baik secara horizontal maupun vertikal. Diagram profil secara horizontal menggambarkan penutupan tajuk antara satu tumbuhan dengan tumbuhan lainnya. Semakin rapat tajuk yang saling berhimpitan (overlapping) maka hal tersebut menggambarkan bahwa pada kawasan tersebut telah terjadi proses suksesi alami hingga suatu hutan mengalami klimaks. Dimana tajuk-tajuk tumbuhan sudah saling menutup satu dengan lainnya.
Sedangkan diagram profil secara vertikal menggambarkan variasi ketinggian tajuk tumbuhan pada suatu kawasan dengan luasan tertentu. Semakin bervariasi ketinggian tajuk tumbuhan menandakan hutan tersebut masih mengalami regenerasi dengan baik.
Pohon yang terdapat di hutan mangrove segara anakan, merupakan jenis pohon yang tergolong dalam kategori pohon masa depan, baik pada hutan mangrove yang baik dan yang rusak. Hal ini terlihat dari potensi tegakan yang masih bisa atau mampu berkembang ke arah yang lebih besar lagi baik tangensial, radial dan longitudinal.
Berdasarkan data dari lapangan kondisi penutupan lahan pada semua Divisi sebagian besar merupakan vegetasi masa depan yang masih akan berkembang, Sebagian besar pada semua Divisi didominasi oleh tingkat semai dan pancang, kecuali di daerah Tritih di Divisi 1 terdapat tingkat tiang dan tingkat pohon.